Jumat, 22 Januari 2016

koperasi TP PKK kota Depok




TUGAS
EKONOMI KOPERASI


Di susun oleh :
A.Beatrice (20214003)
Adinda Permata Devi ( 20214265)
Dona Amalia Hanum (23214238)
Rifky Aditya Rachman (29214363)
Umar Abdilah (2A214938)
Kelas : 2EB07

FAKUTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK, JAWA BARAT



KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirar Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas ekonomi koperasi. Dalam penyusunann makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, kami telah berusaha untuk memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya kami menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini, kami ingin mengucspkan terima kasi yang sebesar-besarnya khusus kepada Bapak Sriyanto selaku doen pembimbing Ekonomi Koperasi. Kami menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan makalah ini asih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan untuk dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan teman-teman maupun pihak lain yang berkepentingan.


Depok, 19 Oktober 2015

Hormat kami

LEMBAR PENGESAHAN




 
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Keberadaan beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat, walaupun derajat dan intensitasnya berbeda. Setidaknya terdapat tiga tingkat bentuk eksistensi koperasi bagi masyarakat.
Pertama, koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha tertentu dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan usaha dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau  perkreditan, kegiatan pemasaran atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasanya koperasi menyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak diberikan oleh lembaga usaha lain tidak dapat melaksanakannya akibat adanya hambatan  peraturan. Peran koperasi ini juga terjadi jika pelanggan memang tidak memiliki aksesibilitas pada pelayanan dari bentuk lembaga lain. Hal ini dapat dilihat pada  peran beberapa pada koperasi kredit dalam menyediakan dana yang relatif mudah  bagi anggotanya dibandingkan dengan prosedur yang harus ditempuh untuk memperoleh dana dari bank.
Kedua, koperasi telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Koperasi yang telah berada pada kondisi ini dinilai berada pada tingkat yang lebih tinggi dilihat dari perannya bagi masyarakat. Beberapa KUD untuk beberapa kegiatan usaha tertentu diidentifikasikan mampu memberi manfaat dan peran yang memang lebih baik dibandingkan dengan usaha lain, demikian pula dengan koperasi kredit.
 Ketiga, koperasi menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Faktor utama yang menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan anggota untuk  bersama-sama koperasi menghadapi kesulitan tersebut.



TUJUAN
            Paper ini di tulis dengan tujuan agar dapat memberikan gambaran umum tentang hasil wawancara koperasi di Indonesia. Selain itu juga diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang koperasi
RUMUSAN MASALAH
            a. Apa pengertian koperasi ?
            b. Bagaimana sejarah terbentuknya koperasi TP PKK kota depok ?
            c. Apa saja jenis kegiatan koperasi tersebut ?
            d. Apa Tujuan dan Pengorganisasian PKK ?
            e. Apa visi dan misi koperasi tersebut ?
            f. Bagaimana Struktur Organisasi Koperasi?
           
 
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1) koperasi berkedudukan sebagai soko guru perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem  perekonomian nasional. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang  berusaha menggerakkan potensi sumber daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas, dan dalam mengembangkan koperasi harus mengutamakan kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu bekerja seefisien mungkin dan mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi



B. Sejarah Terbentuknya Koperasi TP PKK kota depok
            PKK yang merupakan gerakan pembangunan masyarakat bermula dari Seminar Home Economic di Bogor pada tahun 1957, yang menghasilkan rumusan 10 Segi Kehidupan Keluarga.
Kemudian ditindak lanjuti oleh Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada tahun 1961 yang menetapkan 10 Segi Kehidupan Keluarga sebagai Kurikulum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang diajarkan di sekolah-sekolah oleh Pendidikan Masyarakat (PENMAS) sampai sekarang.
Pada bulan Mei tahun 1962 di Desa Salaman Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, didirikan Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat (PLPM) untuk menyebarluaskan 10 Segi Kehidupan Keluarga.
Sekitar tahun 1967 kehidupan sebagian masyarakat Jawa Tengah sangat menyedihkan dan memprihatinkan, khususnya daerah Dieng Kabupaten Wonosobo diantara mereka banyak yang menderita Honger Odeem (HO).
Kenyataan itu menyentuh hati Ibu Isriati Moenadi, sebagai Isteri Gubernur Jawa Tengah saat itu, beliau merasa bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakatnya dan berinisiatif membentuk PKK di Jawa Tengah, dari tingkat Provinsi sampai ketingkat Desa dan Kelurahan. Dengan susunan pengurus terdiri dari unsur-unsur Isteri Pimpinan Daerah, Tokoh-tokoh masyarakat, perempuan dan laki-laki untuk melaksanakan 10 Segi Pokok PKK secara intensif.
Dari keberhasilan PKK di Jawa Tengah, maka Presiden RI menganjurkan kepada Menteri Dalam Negeri Bapak Amir Machmud agar PKK dilaksanakan di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Pada tanggal 27 Desember 1992 Menteri Dalam Negeri mengirimkan Surat Kawat Nomor : SUS 3/6/12 tangal 27 Desember 1972 kepada Gubernur Jawa Tengah untuk merubah nama Pendidikan Kesejahteraan Keluarga menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, tembusan disampaikan  kepada Gubernur seluruh Indonesia.

Sejak tahun 1974 Ketua PKK Jawa Tengah Ibu Kardinah Soepardjo Rustam banyak menerima tamu-tamu dari Luar Negeri seperti; Pakistan, Burma, Malaysia dan lain-lainnya untuk belajar mengenai PKK.
Pada tahun 1978 Gubernur Jawa Tengah Bapak Soepardjo Roestam melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri tentang hasil Lokakarya Pembudayaan 10 Segi Pokok PKK menjadi 10 Program Pokok PKK yang sampai sekarang menjadi program Gerakan PKK.
C. Jenis Kegiatan Koperasi
            Selain unit simoan pinjam KOperasi TP PKK kota Depok membuka usaha yaitu penjualan atribut PKK diantaranya bahan baju PKK, Lencana, Kerdung PKK serta penjualan tas, sepatu,kerudung,dan barang lain titipan dari anggota koperasi. Kemudian setelah mendapat sumbangan modal oleh pemerintah koperasi TP PKK kota Depok dikembangkan lagi menjadi took serba usaha foto copy, ATK, Voucher, Beras, dan Minuman.
D. Tujuan dan Pengorganisasian PKK
Gerakan PKK bertujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Tim Penggerak PKK berada di tingkat pusat sampai dengan desa/kelurahan, PKK dikelola dan digerakkan oleh Tim Penggerak PKK yang diketuai oleh isteri Pimpinan Daerah (Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah), secara fungsional. Dapat dikemukakan bahwa kunci berkembangnya program dan kegiatan PKK, justru ada peran nyata diwujudkan oleh istri Pimpinan Daerah.
Strategi PKK dalam upaya menjangkau sebanyak mungkin keluarga, dilaksanakan melalui “Kelompok Dasawisma”, yaitu kelompok 10 – 20 KK yang berdekatan. Ketua Kelompok Dasawisma dipilih dari dan oleh anggota kelompok. Ketua Kelompok Dasawisma membina 10 rumah dan mempunyai tugas menyuluh, menggerakkan dan mencatat kondisi keluarga yang ada dalam kelompoknya, seperti adanya ibu hamil, ibu menyusui, balita, orang sakit, orang yang buta huruf dan sebagainya. Informasi dari semuanya ini harus disampaikan kepada kelompok PKK setingkat diatasnya, yang akhirnya sampai di Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan.
Anggota Tim Penggerak PKK adalah para relawan, yang tidak menerima gaji, baik perempuan maupun laki-laki, yang menyediakan sebagian dari waktunya untuk PKK.  Walaupun Sasaran PKK adalah keluarga, khususnya ibu rumahtangga, perempuan, sebagai sosok sentral dalam keluarga. Ia tidak hanya mengurus soal kehidupan rumahtangganya dan mengasuh anak saja. Banyak diantara ibu rumahtangga yang membantu suami disawah, bahkan berusaha menambah pendapatan keluarga dengan berjualan.
Tim Penggerak PKK berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak. Pembinaan tehnis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam kerjasama dengan unsur dinas instansi pemerintah terkait.
E. Visi dan Misi Koperasi
Visi
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa     kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju-mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Misi
  1. Meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan hak azasi manusia (HAM), demokrasi,meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras, serasi dan seimbang.
  2. Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta  pendapatan keluarga.
  3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan pemanfaatan pekarangan melalui halaman asri, teratur, indah dan nyaman (hatinya) PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga yang sehat.
  4. Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan membiasakan menabung.
  5. Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun pelaksanaan program-programnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.



Struktur Organisasi Koperasi





SUSUNAN PENGURUS
KOPERASI TP PKK KOTA DEPOK TAHUN 2013

Penasehat                                    :  Drs. Hj. Nur Azizah Tamhid, MA

Pengawas                                    :  Hj. Fatimah Setiadi
                                                       Hj. Zahriyah, Sag.

Ketua                                          :  Hj. Tjutju Rahmah
Wakil                                          :  Dra. Ucu Cularsih

Sekertaris                                    :  Hj. Dwi Imanti, S.Si
Wakil Sekertaris                          :  Nurjanah

Bendahara                                   :  Hj. Rina Nurbakti, S.E
Wakil Bendahara                        :  Hj. Ita Gartika

Bidang Usaha Fotocopy             :  Hj. Retno Susilawati

Bidang Usaha Atribut PKK       :  Hj. Maliarni

Karyawan                                   :  Kosasih
                               Risa




BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hokum yang berdasarkan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Jadi, koperasi mempunyai peran dan manfaat yang sangat penting bagi masyarakat karena koperasi dapat membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan pinjman modal dan koperasi menjual produknya dengan harga yang relative lebih murah. Sehingga masyarakat merasa terbantu dengan adanya koperasi