TUGAS
EKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASI
Di susun oleh :
A.Beatrice (20214003)
Adinda Permata Devi ( 20214265)
Dona Amalia Hanum (23214238)
Rifky Aditya Rachman (29214363)
Umar Abdilah (2A214938)
Adinda Permata Devi ( 20214265)
Dona Amalia Hanum (23214238)
Rifky Aditya Rachman (29214363)
Umar Abdilah (2A214938)
Kelas : 2EB07
FAKUTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK, JAWA BARAT
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK, JAWA BARAT
KATA
PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas
kehadirar Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun guna melengkapi tugas
ekonomi koperasi. Dalam penyusunann makalah ini, dengan kerja keras dan
dukungan dari berbagai pihak, kami telah berusaha untuk memberikan serta
mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan, walaupun di
dalam pembuatannya kami menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini,
kami ingin mengucspkan terima kasi yang sebesar-besarnya khusus kepada Bapak
Sriyanto selaku doen pembimbing Ekonomi Koperasi. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan dan pembuatan penulisan makalah ini asih terdapat banyak kekurangan,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami butuhkan untuk
dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan
dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan teman-teman maupun pihak lain
yang berkepentingan.
Depok, 19 Oktober 2015
Hormat kami
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Keberadaan
beberapa koperasi telah dirasakan peran dan manfaatnya bagi masyarakat,
walaupun derajat dan intensitasnya berbeda. Setidaknya terdapat tiga tingkat
bentuk eksistensi koperasi bagi masyarakat.
Pertama,
koperasi dipandang sebagai lembaga yang menjalankan suatu kegiatan usaha
tertentu dan kegiatan usaha tersebut diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan usaha
dimaksud dapat berupa pelayanan kebutuhan keuangan atau perkreditan,
kegiatan pemasaran atau kegiatan lain. Pada tingkatan ini biasanya koperasi
menyediakan pelayanan kegiatan usaha yang tidak diberikan oleh lembaga usaha
lain tidak dapat melaksanakannya akibat adanya hambatan peraturan. Peran
koperasi ini juga terjadi jika pelanggan memang tidak memiliki aksesibilitas
pada pelayanan dari bentuk lembaga lain. Hal ini dapat dilihat pada peran
beberapa pada koperasi kredit dalam menyediakan dana yang relatif mudah
bagi anggotanya dibandingkan dengan prosedur yang harus ditempuh untuk
memperoleh dana dari bank.
Kedua,
koperasi telah menjadi alternatif bagi lembaga usaha lain. Koperasi yang telah
berada pada kondisi ini dinilai berada pada tingkat yang lebih tinggi dilihat
dari perannya bagi masyarakat. Beberapa KUD untuk beberapa kegiatan usaha
tertentu diidentifikasikan mampu memberi manfaat dan peran yang memang lebih
baik dibandingkan dengan usaha lain, demikian pula dengan koperasi kredit.
Ketiga,
koperasi menjadi organisasi yang dimiliki oleh anggotanya. Faktor utama yang
menyebabkan koperasi mampu bertahan pada berbagai kondisi sulit, yaitu dengan
mengandalkan loyalitas anggota dan kesediaan anggota untuk bersama-sama
koperasi menghadapi kesulitan tersebut.
TUJUAN
Paper ini di tulis dengan tujuan agar dapat memberikan gambaran umum tentang hasil wawancara koperasi di Indonesia. Selain itu juga diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang koperasi
Paper ini di tulis dengan tujuan agar dapat memberikan gambaran umum tentang hasil wawancara koperasi di Indonesia. Selain itu juga diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang koperasi
RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian koperasi ?
b. Bagaimana sejarah terbentuknya koperasi TP PKK kota depok ?
c. Apa saja jenis kegiatan koperasi tersebut ?
d. Apa Tujuan dan Pengorganisasian PKK ?
e. Apa visi dan misi koperasi tersebut ?
f. Bagaimana Struktur Organisasi Koperasi?
a. Apa pengertian koperasi ?
b. Bagaimana sejarah terbentuknya koperasi TP PKK kota depok ?
c. Apa saja jenis kegiatan koperasi tersebut ?
d. Apa Tujuan dan Pengorganisasian PKK ?
e. Apa visi dan misi koperasi tersebut ?
f. Bagaimana Struktur Organisasi Koperasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang atau badan hukum yang berlandaskan pada asas kekeluargaan
dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha koperasi merupakan penjabaran dari UUD
1945 pasal 33 ayat (1). Dengan adanya penjelasan UUD 1945 Pasal 33 ayat (1)
koperasi berkedudukan sebagai soko guru
perekonomian nasional dan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian
nasional. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, koperasi
merupakan organisasi ekonomi yang berusaha menggerakkan potensi sumber
daya ekonomi demi memajukan kesejahteraan anggota. Karena sumber daya ekonomi
tersebut terbatas, dan dalam mengembangkan koperasi harus mengutamakan
kepentingan anggota, maka koperasi harus mampu bekerja seefisien mungkin dan
mengikuti prinsip-prinsip koperasi dan kaidah-kaidah ekonomi
B. Sejarah Terbentuknya Koperasi TP PKK kota depok
PKK
yang merupakan gerakan pembangunan masyarakat bermula dari Seminar Home
Economic di Bogor pada tahun 1957, yang menghasilkan rumusan 10 Segi Kehidupan
Keluarga.
Kemudian ditindak lanjuti oleh Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada tahun 1961 yang menetapkan 10 Segi Kehidupan Keluarga sebagai Kurikulum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang diajarkan di sekolah-sekolah oleh Pendidikan Masyarakat (PENMAS) sampai sekarang.
Kemudian ditindak lanjuti oleh Kementrian Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan pada tahun 1961 yang menetapkan 10 Segi Kehidupan Keluarga sebagai Kurikulum Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang diajarkan di sekolah-sekolah oleh Pendidikan Masyarakat (PENMAS) sampai sekarang.
Pada bulan Mei tahun 1962 di Desa Salaman Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah, didirikan Pusat Latihan Pendidikan Masyarakat
(PLPM) untuk menyebarluaskan 10 Segi Kehidupan Keluarga.
Sekitar tahun 1967 kehidupan sebagian masyarakat Jawa Tengah sangat menyedihkan dan memprihatinkan, khususnya daerah Dieng Kabupaten Wonosobo diantara mereka banyak yang menderita Honger Odeem (HO).
Sekitar tahun 1967 kehidupan sebagian masyarakat Jawa Tengah sangat menyedihkan dan memprihatinkan, khususnya daerah Dieng Kabupaten Wonosobo diantara mereka banyak yang menderita Honger Odeem (HO).
Kenyataan itu menyentuh hati Ibu Isriati Moenadi,
sebagai Isteri Gubernur Jawa Tengah saat itu, beliau merasa bertanggung jawab
terhadap kesejahteraan masyarakatnya dan berinisiatif membentuk PKK di Jawa
Tengah, dari tingkat Provinsi sampai ketingkat Desa dan Kelurahan. Dengan
susunan pengurus terdiri dari unsur-unsur Isteri Pimpinan Daerah, Tokoh-tokoh
masyarakat, perempuan dan laki-laki untuk melaksanakan 10 Segi Pokok PKK secara
intensif.
Dari keberhasilan PKK di Jawa Tengah, maka Presiden RI menganjurkan kepada Menteri Dalam Negeri Bapak Amir Machmud agar PKK dilaksanakan di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Dari keberhasilan PKK di Jawa Tengah, maka Presiden RI menganjurkan kepada Menteri Dalam Negeri Bapak Amir Machmud agar PKK dilaksanakan di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Pada tanggal 27 Desember 1992 Menteri Dalam Negeri
mengirimkan Surat Kawat Nomor : SUS 3/6/12 tangal 27 Desember 1972 kepada
Gubernur Jawa Tengah untuk merubah nama Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
menjadi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, tembusan disampaikan kepada Gubernur
seluruh Indonesia.
Sejak tahun 1974 Ketua PKK Jawa Tengah Ibu Kardinah Soepardjo Rustam banyak menerima tamu-tamu dari Luar Negeri seperti; Pakistan, Burma, Malaysia dan lain-lainnya untuk belajar mengenai PKK.
Sejak tahun 1974 Ketua PKK Jawa Tengah Ibu Kardinah Soepardjo Rustam banyak menerima tamu-tamu dari Luar Negeri seperti; Pakistan, Burma, Malaysia dan lain-lainnya untuk belajar mengenai PKK.
Pada tahun 1978 Gubernur Jawa Tengah Bapak
Soepardjo Roestam melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri tentang hasil
Lokakarya Pembudayaan 10 Segi Pokok PKK menjadi 10 Program Pokok PKK yang
sampai sekarang menjadi program Gerakan PKK.
C. Jenis Kegiatan
Koperasi
Selain unit simoan pinjam KOperasi TP PKK kota Depok membuka usaha yaitu penjualan atribut PKK diantaranya bahan baju PKK, Lencana, Kerdung PKK serta penjualan tas, sepatu,kerudung,dan barang lain titipan dari anggota koperasi. Kemudian setelah mendapat sumbangan modal oleh pemerintah koperasi TP PKK kota Depok dikembangkan lagi menjadi took serba usaha foto copy, ATK, Voucher, Beras, dan Minuman.
Selain unit simoan pinjam KOperasi TP PKK kota Depok membuka usaha yaitu penjualan atribut PKK diantaranya bahan baju PKK, Lencana, Kerdung PKK serta penjualan tas, sepatu,kerudung,dan barang lain titipan dari anggota koperasi. Kemudian setelah mendapat sumbangan modal oleh pemerintah koperasi TP PKK kota Depok dikembangkan lagi menjadi took serba usaha foto copy, ATK, Voucher, Beras, dan Minuman.
D. Tujuan dan Pengorganisasian PKK
Gerakan PKK bertujuan
memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya
keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia
dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan
gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Tim Penggerak PKK berada di
tingkat pusat sampai dengan desa/kelurahan, PKK dikelola dan digerakkan oleh
Tim Penggerak PKK yang diketuai oleh isteri Pimpinan Daerah (Gubernur,
Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa/Lurah), secara fungsional. Dapat
dikemukakan bahwa kunci berkembangnya program dan kegiatan PKK, justru ada
peran nyata diwujudkan oleh istri Pimpinan Daerah.
Strategi PKK dalam upaya
menjangkau sebanyak mungkin keluarga, dilaksanakan melalui “Kelompok
Dasawisma”, yaitu kelompok 10 – 20 KK yang berdekatan. Ketua Kelompok Dasawisma
dipilih dari dan oleh anggota kelompok. Ketua Kelompok Dasawisma membina 10
rumah dan mempunyai tugas menyuluh, menggerakkan dan mencatat kondisi keluarga
yang ada dalam kelompoknya, seperti adanya ibu hamil, ibu menyusui, balita,
orang sakit, orang yang buta huruf dan sebagainya. Informasi dari semuanya ini
harus disampaikan kepada kelompok PKK setingkat diatasnya, yang akhirnya sampai
di Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan.
Anggota Tim Penggerak PKK adalah
para relawan, yang tidak menerima gaji, baik perempuan maupun laki-laki, yang
menyediakan sebagian dari waktunya untuk PKK. Walaupun Sasaran PKK adalah
keluarga, khususnya ibu rumahtangga, perempuan, sebagai sosok sentral dalam
keluarga. Ia tidak hanya mengurus soal kehidupan rumahtangganya dan mengasuh
anak saja. Banyak diantara ibu rumahtangga yang membantu suami disawah, bahkan
berusaha menambah pendapatan keluarga dengan berjualan.
Tim Penggerak PKK berperan
sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak.
Pembinaan tehnis kepada keluarga dan masyarakat dilaksanakan dalam kerjasama
dengan unsur dinas instansi pemerintah terkait.
E. Visi dan Misi Koperasi
Visi
Terwujudnya keluarga yang beriman
dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan
berbudi luhur, sehat sejahtera, maju-mandiri, kesetaraan dan keadilan gender
serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Misi
- Meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan hak azasi manusia (HAM), demokrasi,meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan serta pembentukan watak bangsa yang selaras, serasi dan seimbang.
- Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan yang diperlukan, dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta pendapatan keluarga.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan pemanfaatan pekarangan melalui halaman asri, teratur, indah dan nyaman (hatinya) PKK, sandang dan perumahan serta tata laksana rumah tangga yang sehat.
- Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan membiasakan menabung.
- Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun pelaksanaan program-programnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.
SUSUNAN PENGURUS
KOPERASI TP PKK KOTA DEPOK TAHUN 2013
KOPERASI TP PKK KOTA DEPOK TAHUN 2013
Penasehat :
Drs. Hj. Nur Azizah Tamhid, MA
Pengawas :
Hj. Fatimah Setiadi
Hj. Zahriyah, Sag.
Hj. Zahriyah, Sag.
Ketua : Hj. Tjutju Rahmah
Wakil : Dra. Ucu Cularsih
Wakil : Dra. Ucu Cularsih
Sekertaris : Hj. Dwi Imanti, S.Si
Wakil Sekertaris : Nurjanah
Wakil Sekertaris : Nurjanah
Bendahara : Hj. Rina Nurbakti, S.E
Wakil Bendahara : Hj. Ita Gartika
Wakil Bendahara : Hj. Ita Gartika
Bidang Usaha Fotocopy : Hj. Retno Susilawati
Bidang Usaha Atribut PKK : Hj. Maliarni
Karyawan : Kosasih
Risa
Risa
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hokum yang berdasarkan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Jadi, koperasi mempunyai peran dan manfaat yang sangat penting bagi masyarakat karena koperasi dapat membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan pinjman modal dan koperasi menjual produknya dengan harga yang relative lebih murah. Sehingga masyarakat merasa terbantu dengan adanya koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hokum yang berdasarkan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Jadi, koperasi mempunyai peran dan manfaat yang sangat penting bagi masyarakat karena koperasi dapat membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan pinjman modal dan koperasi menjual produknya dengan harga yang relative lebih murah. Sehingga masyarakat merasa terbantu dengan adanya koperasi